Gambaran Kemesraan Rumah Tangga Rasulullah SAW dengan aisyah RA Kehidupan rumah tangga rasulullah dengan aisyah sungguh memiliki suasana yang sangan romantis. Sebuah suasana kehidupan suami istri yang mencerminkan adanya ketulusan adalam berbagai perhatian,cinta, kasih sayang. Sebuah suasana yang selayaknya menjadi perhatian bagi setiap insane yang mendambakan kelanggengan dan keutuhan ikatan perkawinannya. Diantara gambaran mengenai hal-hal tersebut adalah:  Tidur dalam satu selimut Dari Atha’ bin Yasar Radiyallahu Anhu, ‘’sesungguhnya Rasulullah SAW dan Aisyah biasa mandi bersama dalam satu bejana. Ketika beliau sedang berada dalam satu selimut dengan Aisyah, tiba-tiba aisyah bangkit. Kemudian beliau bertanya, ‘’mengapa engkau bangit?’’, jawabnya,’’karena saya haid ya rasulullah,’ sabdanya’’kalau begitu, pergilah, dan berkainlah, kemudian mendekatlah kembali kepadaku.Aku pun masuk dan berselimut bersama beliau’’(HR.Said bin Mansur)  Memberi wangi-wangian pada auratnya. Aisyah Radiallahu Anha berkata: ‘’sesungguhnya nabi apabila meminyaki badannya, beliau memulai dari auratnya dan mengolesinya dengan nurah (sejenis bubuk pewangi), dan istrinya meminyaki bagian lain seluruh tubuhnya.  Mandi bersama Dari aisyah Radiallohu anha ia berkata ‘’aku biasa mandi bersama dengan nabi SAW dengan satu bejana . kami biasa bersama-sama memasukkan tangan kami (kedalam bejana) .(HR Abdurrazaq dan ibnu syaibah) Meminta Istri agr menyisir rambutnya Dari Aisyah RA ia berkata ‘’saya biasa menyisir rambut Rasulullah SAW saai itu aku sedang haid’’.(HR Ahmad)  Meminta Istri meminyaki badannya Dari Aisyah RA , ia berkata’’ saya meminyaki badan Rasulullah pada hari raya idul Adha setelah beliau melakukan jumrah Aqabah’’(HR.Ibnu Asakir)  Minum bergantian pada tempat yang sama Dari Aisyah RA ia berkata: ‘’saya biasa minum dengan gelas yang sama ketika haid, lalu nabi SAW mengambil gelas tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat saya meletakkan mulut saya, lalu beliau minum. Kemudian saya mengambil gelas, lalu saya menghirup isinya, kemudian beliau mengambilnya dari saya, lalu beliau meletakkan mulutnya pada tempat saya meletakkan mulut saya, lalu beliau pun menghirupnya. (HR. Abdurrazaq dan said bin Mansur)  Membelai istri ‘’adalah Rasulullah SAW tidaklah setiap hari melainkan beliua mesti mengelilingi kami semua (istrinya) seorang demi seorang. Beliau menghampiri dan membelai kami dengan tidak mencampuri hingga beliau singgah ketempat istri yang beliau giliri waktunya, lalu beliau bermalam di tempatnya. (HR .Ahmad)  Mencium Istri Dari Aisyah RA ‘’Bahwa Nabi SAW pernah mencium istrinya setelah berwudhu. Kemudian beliau salat dan tidak mengulangi wudhunya.9HR. Abdurrazaq)  Memanggil dengan kata-kata mesra ‘’rasulullah SAW biasa memanggil Aisyah dengan beberapa nama panggilan yang di sukainya. Seperti Aisy dan Humaira’ (si pipi Merah delima).’’ Begitulah indahnya potret kemesraan rasulullah SAW kepada Aisyah, ia memberikan gambaran kepada kita betapa Rasulullah dan islam sangat memperhatikan masalah komunikasi yang harmonis dan kesuksesan kehidupan istri. Syifa_saronggi@yahoo.com