titik sang DAMAI | 19.36 |
Filed under:
|
Titik Sang Damai Kala resah mulai menepi Tak ku rasa luka dan perih Memang kita agak jauh Tetapi tutur sapamu yang lembut membuat hatiku luluh Ku sadari semua ini Persaudaraan kini begitu arti Sanggahan sedihku adalah kau. Jadi, apalagi yg kau Tanya? Apalagi yang kau nanti? Sungguh kau camar di pagi hari yang selalu mengumandangkan Tenbang-tenbang embun pagi. Ku harap kau kan tahu Betapa aku hargai tutur sapamu Sebagai teman dan persaudaraan Aku tak akan pecahkan bulatan ini Aku tak akan lubangi gelombang ini Karena ini adalah titik dalam damaiku. Karya: syifaturrahmah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar