Begitulah rasululloh saw bersabda. Perkataan ini merupakan ungkapan paling terakhir sekaligus pemberian semangt bagi kaum wanita. Wanita merupakan salah satu tiang paling penting dalam membangun kehidupan ini. Agama tidak meremehkannya. Tapi akal yang cerdik pemahaman yang dangkal dan pemikiran sempit telah menodainya. Jikalau wanita di beri kesempatan untuk berinovasi, maka ia akan mampu mewujudkan program-programnya, satu persatu. Kalau begitu, dari mana datangnya perbedaan antara laki-laki dan wanita??? Kenapa wanita di perlakukan seolah-olah fitnah yang harus di sembunyikan, dan tidak boleh di perbincangkan? Saya tidak tahu. Bukankah ibunda aisyah telah mengajarkan kaum Muslimin, laki-laki dan wanita ? rasullah saw pun selslu bertemu dengan wanita . mereka bertanya dan meminta penjelasan kepadanya . rasulullah pun menjawab pertanyyan dan keningin tahuan mereka. Jangan heran, jika banyak orang yang membicarakan kedudukan dan kemiliaan wanita,semisal Zainab, Fatimah, syafiyah Khadijah, Asma hindun dan yang lainnya. Namun setelah berakhirnya khalifah rasyidah maka tersembunyilah akal-akal yang baik. Semakin jau rentang jarak antara kita dengan masa Rasulullah ,, seamkin menurun pula nilai wanita dalam kehidupan kita. Nilai wanita yang sebenarnya hanyalah di perhatikan oleh orang yang benar-benar mau memikirkan dan merenungkan nilainya dalam peninggalan sejarah Islam. Syaratnya ia memiliki akal yang kuat dan tajam. Adapun tentang wanita di dunia barat maka hal ini bukanlah topik pembahasan, jika tidak dengan terpaksa. Meski sebagian kebebasan dimilikinya baik yang sebenarnya atau sebatas dugaan saja mereka ternyata tersun gkur pada kehinaan. TUJUANnya adalah memakmurkan bumi dan memberikan kebahagiaan kepada manusia, sebagai perwujudan tujuan di ciptakannya oleh sang PENCIPTA. MOTOnya adalah Allah SWT tidak akan menyaia-nyiakan pahala/balasan bagi orang-orang yang berbuat baik. ALATnya adalah kemuliaan sabagai manusia dan sarana yang suci.... SYIFA