Labels


PENYEBAB SAKIT MANUSIA 17.40

Menurut filsafat penyembuhan organik, diyakini bahwa pada saat kita sakit, kesehatan kita diserang oleh toksin-toksin yang mengendap dalam tubuh kita. Toksin dapat berasal dari udara di sekitar kita serta makanan yang kita makan yang mungkin berasal dari sumber-sumber yang telah terkena pencemaran. Makanan-makanan tersebut seringkali mengandung bahan pengawet, pewarna, perasa buatan, hewan ternak dan tumbuh-tumbuhan yang berkembang biak dengan pakan atau pupuk yang berasal dari bahan kimia. Ketika manusia memakan makanan dengan bahan-bahan kimia atau bernafas dalam unsur-unsur tersebut, secara bertahap toksin-toksin akan menumpuk pada organ tubuh Anda dan dalam waktu singkat akan menyerang sel-sel tubuh dan sistem kekebalan tubuh. Dalam waktu yang tidak lama toksin/racun akan dapat menemukan jalan masuk ke dalam darah, dan menyerang 3 (tiga) fungsi toksifikasi; 1.Sistem Pencernaan (perut, isi perut, usus besar) Panjang sistem pencernaan manusia 6 kali tinggi tubuh. 2.Sistem Endokrin (kelenjar pituary, kelenjar adrenal, kelenjar tiroid/gondok, kelenjar pankreas dan kelenjar seks) 3.Sistem Penyaringan (hati, kulit, rahim dan ginjal) Penyerangan tersebut akan melemahkan badan yang menyebabkan Anda mudah sakit, lesu, lemah dan terjadi penuaan dini, mempengaruhi fungsi sistem pencernaan, membahayakan kesehatan dan dapat menyebabkan sakit yang serius dalam jangka panjang. Para dokter percaya bahwa toksin-toksin yang terkumpul didalam tubuh adalah penyebab utama datangnya penyakit bukannya kuman-kuman. Bakteri atau kuman-kuman hanya berdampak ketika terlalu banyak sisa-sisa pembuangan (toksin) didalam tubuh kita sehingga menyebabkan tubuh kita lemah dan daya tahan tubuh menurun. Sumber penyakit manusia 90% berasal dari USUS (kolon) yang tidak bersih/tidak sehat. Makanan yang dimakan tiap hari akan meninggalkan sisa pada permukaan dinding usus. Tumpukan sisa makanan mengendap dari waktu ke waktu yang akan menyebabkan toxid (bahan beracun). Selanjutnya toxid (bacteri, fungi, dan parasit) akan lepas ke dalam sistem peredaran darah sehingga menghasilkan toxin(racun) dalam darah. Sirkulasi yang berulang ini merupakan sumber timbulnya berbagai penyakit, antara lain: kanker, tumor, sembelit, wasir, jerawat, stroke, lumpuh, terlalu gemuk dan terlalu kurus, rematik, ngilu-ngilu, lupus, penyakit jantung, bintik-bintik penuaan, flek-flek pada wajah, haid tidak normal, menopause, dan penuaan dini, glukoma, penyakit liver (hati), masalah pada usus dan pencernaan, penyakit maag (lambung), kencing manis (diabetes), penyakit kulit dan alergi, insomnia, sulit tidur. Panjang saluran pencernaan manusia (dari kerongkongan – lambung – usus – dubur) 6 kali tinggi badan (sekitar 10 m). Dalam jangka waktu panjang, usus akan dikotori sisa makanan yang tak terbuang (termasuk makanan yang mengandung sumber penyakit). Beratnya berkisar 3 - 11 kg, yang membusuk dan mengeluarkan zat beracun di dalam usus kita. Zat racun / toksin ini terserap usus kita dan menjadi sumber segala penyakit yang sangat berbahaya. Harvey W Kellog seorang dokter terkemuka telah meneliti usus besar 22.000 pasien, ternyata belum pernah menemukan usus besar dalam kondisi normal, sehingga dari hasil penelitian bisa disimpulkan bahwa 90% segala penyakit saat ini bermula dari usus besar. Para dokter percaya bahwa toksin yang terkumpul dalam tubuh dan bukannya kuman adalah penyebab utama datangnya penyakit. Bakteri dan patogen hanya berdampak ketika kita terlalu banyak sisa-sisa pembuangan di dalam tubuh. Hal itu menyebabkan kita lemah dan kurangnya daya tahan tubuh.

0 komentar:

Posting Komentar