Labels


masakan khas bima 17.11

Masihkah kita di Dana Mbojo mengkonsumsi sayur daun kelor/ro’o parongge??? Kami dari perantauan jauh dari dana Mbojo sangatlah rindu dengan masakan sayur ro’o parongge. Sayuran yang cukup simple yang hanya dengan bahan seadanya : daun kelor/ro’o parongge dengan garam dan micin secukupnya, dan ada pula yang lebih kreatif dengan menambahkan berbagai macam sayuran lainnya (kami tak begitu mengerti mengenai masakan ). Daun kelor/ro’o parongge oleh orang-orang tanah jawa biasanya dibuat untuk campuran dalam memandikan mayat dan sebagai penangkal ilmu hitam ternyata menyimpan berbagai macam kandungan. Tamanan yang cukup di kenal dimata dou dana Mbojo ini sekarang berubah menjadi tanaman bernilai ekonomi yang diminati pengusaha luar negeri antara lain Jepang, tetapi juga peribahasa “dunia tidak selebar daun kelor” ternyata menjadi “pohon kelor merambah bisnis dunia”.Minat pengusaha Jepang untuk membuka kebun kelor seluas 10.000 ha karena mereka membutuhkan hasil dari tanaman tersebut untuk bahan kosmetika, obat-obatan sampai ke minyak goreng dan pelumas, terutama dari daun dan bijinya. Duuuuuchh…sungguh tak di sangka,daun kelor/ro’o paronnge ini sungguh benar-benar sangat istimewa. Jadi kangen nie sama masakan uta mbeca ro’o parongge ibunda di kampung…. Doco Toma atau bahasa indonesianya sambal tomat memang saya rasa di setiap propinsi pasti ada, namun doco toma khas bima ini sangat berbeda adanya dengan yang lain dan bahkan teman-teman kost saya sendiri kadang bingung, kalau anak-anak satu suku (bima) saya yang mayoritas cowok semua lagi berkumpul dan masak-memasak pasti Doco Toma selalu ada, dan yang membuat mereka heran adalah ko bisa makan yang semuanya serba mentah, tapi bagi kami yang dari bima itu bukan hal yang aneh karena ketika di ladang jika tidak ada ikan maka doco toma selalu siap menemani makan hingga nasi yang kesekian piringnya..kalau bahasa bima “Rai Ngaha Kalau kani Doco Toma” hihihihiii, nah jika ada yang ingin mencoba untuk membuat Doco Toma atau sambal Tomat Khas Bima berikut ini adalah Bahan-bahan yang dibutuhkan: tomat/toma (iris tipis-tipis) timun/dimu (buang kulitnya, dicacah-cacah, buang bijinya) Cabe Rawit/Saha (potong kecil-kecil, atau gerus kasar) Bawang Merah/bawa kala Garam/sia terong muda/kadu’i Daun Kemangi/Pataha kolo Sedangkan Cara Membuatnya: Cuci semua bahan-bahan. kemudian Campur semua bahan-bahan tersebut secara mentah-mentah, kemudian aduk-aduk pakai sendok sampai tercampur dengan baik dan biarkan sebentar sebelum disantap agar bahan- bahan agak layu sehingga kalau disantap tidak kaku. atau Cara cepat agar bahannya cepat layu : bahan yang sudah dicampur tadi sedikit diremas-remas pakai tangan yang sudah steril).

0 komentar:

Posting Komentar